Sudah satu setengah tahun berlalu sejak saya mendaftarkan diri di bursa agar bisa berinvestasi di dunia saham. Sebagai manusia yang selalu ingin memelajari hal baru, sudah beberapa bulan sejak tinggal di Jakarta saya selalu ingin untuk memelajari metode investasi ini lebih dalam lagi, tapi tidak kesmpaian karena selalu mendengar bahwa proses pendaftarannya ke perusahaan sekuritas cukup rumit.
Begitupun, tidak henti-hentinya saya memantau pergerakan saham dan juga memelajari bagaimana sistemnya bekerja. Meskipun hanya otodidak, saya mencoba memainkan skenario di kepala saya seandainya saya membeli saham X di tanggal tertentu pada harga A. Kemudian saya tunggu dan pantau perkembangannya, ternyata selama perusahaannya jelas dan kinerjanya bagus atau produknya vital bagi masyarakat, nilainya cenderung akan naik walau perlahan. Fakta yang membuat orang ketir adalah, hampir pasti akan ada fase turun harga saat bandar besar atau investor luar negeri melepas sebagian sahamnya, hanya saja, seandainya perekonomia negara kita stabil dan perusahaannya bonafide, akan selalu ada yang menggantikan posisi investor tersebut demi meraih profit.
Jadi, saya tidak setuju kalau dikatakan saya "bermain" saham, karena saya niatnya laba di kemudian hari, bukan untung-untungan berharap harga saham yang dibeli akan naik, itu mah sudah dibilang judi. Adapun satu kejadian besar di dunia saham yang saya alami kebetulan justru semakin membuka mata saya, yaitu kejadi di penghujung awal 2020 lalu.
Pembahasan saham rencananya akan saya bahas bertahap. Seperti biasa, saya senang kalau ada teman diskusi. Silakan teman-teman yang masih ingin mencoba menekuni dunia saham ataupun yang sudah, boleh berkomentar untuk sharing pengalaman.