top of page
  • Writer's pictureAdrian Tambunan

Pengalaman Investasi: Akseleran (Update Februari 2022)

Updated: Feb 10, 2022

Dengan maraknya platform Peer to Peer Lending, kita disuguhi dengan berbagai pilihan platform untuk menanmkan dana. Tentunya kita harus jeli dalam menentukan pilihan, jangan hanya karena mengejar keuntungan akhirnya justru rugi atau malah tertipu investasi bodong.

Dari berbagai platform P2P lending yang tersedia, Akseleran ini berhasil menarik perhatian saya karena beberapa poin berikut:

1. Interface menarik dan detail.

2. Pilihan proyek tercantum jelas dengan prospek keuntungan yang masuk akal

3. Terdaftar OJK (sebenarnya ini yang paling penting)

 

Untuk lebih mudahnya, mari kita telaah website Akseleran:

Begitu memasuki website akseleran, langsung terpampang pilihan proyek yang saat ini sedang dalam tahap pengumpulan dana, dan beberapa proyek yang telah selesai dan memasuki finalisasi.

Untuk lebih jelasnya, mari kita ambil contoh 1 proyek:


Ada 3 poin dalam tiap proyek yang perlu kita perhatikan:

1. Ada tidaknya asuransi

Hal ini untuk menjamin seandainya perusahaan peminjam gagal bayar, akan ada pihak ketiga yang bersedia menalangi pemberi dana. Jadi risiko pemberi dana akan semakin kecil,

2. Bunga efektif

Tentunya kita punya target masing-masing dalam berinvestasi. Sebagian akan mengacu pada sudut pandang bisnis yang dijalankan peminjam, sementara sebagian lain mengacu pada besaran bunga tahunan yang akan diberikan. Hal ini subjektif ya, tidak ada benar salah.

3. Agunan

Tentunya risiko gagal bayar tetap ada meskipun pihak akseleran telah menyeleksi peminjam dengan ketat, oleh karena itu tim Akseleran selalu mencantumkan ada-tidaknya agunan dari peminjam sebagai jaminan jikalau kemungkinan terburuk terjadi.

Seperti yang kita lihat, akseleran cukup transparan dalam ketiga poin tersebut. Baik dari sisi risiko maupun keuntungan, jadi diharapkan calon pendana memahami hal tersebut sebelum memutuskan untuk menanamkan dana pada proyek tersebut.

Akan ada yang bertanya, “kalau memang ada pilihan proteksi asuransi, kenapa masih ada yang memilih Non-proteksi? Padahal kan jelas lebih berisiko.” Sudut pandang tersebut benar dari segi keamanan, tetapi dari sudut pandang keuntungan, akan tampak bahwa mayoritas proyek yang non-proteksi memilik bunga di kisaran 20% per tahun dan pernah ada yang 24%, sedangkan yang proteksi asuransi biasanya di kisaran 15-18% per tahun. Jadi, bagi yang siap menerima risiko, bisa membaca prospek setiap proyek dahulu, dan apabila yakin, bisa memutuskan untuk menanam dana pada proyek yang non-proteksi asuransi demi keuntungan yang lebih besar.

Berikut adalah contoh pengalaman saya berinvestasi di Akseleran di salah satu proyek non-proteksi asuransi dengan bunga 21% per tahun:

Angka di atas adalah bunga yang didapat dengan investasi sebesar Rp. 5.000.000. Jadi pendapatan bulanan saya di kisaran 1.6 - 1.7%, dengan kata lain 3x lipat angka deposito. Hal ini tentunya sangat menarik, apalagi di kala bank-bank sedang menyesuaikan suku bunga deposito di kala resesi di penghujung 2020 ini.

Begitupun, saya berharap kita jangan lupa risikonya. Bisa dikatakan saya cukup nekat menanamkan modal di proyek yang non-proteksi asuransi, meskipun ada agunannya. Bagi yang ingin memulai, bisa mencoba dahulu di proyek yang dilindungi asuransi agar minim risiko. Tentunya saya menyarankan untuk membaca prospektus setiap proyek dengan detail sebelum memutuskan menanamkan modal.

Update Februari 2022:


Tidak terasa sudah 1 tahun berlalu sejak saya menginvestasikan dana saya di Akseleran. Dengan percaya diri saya bisa merekomendasikan Akseleran sebagai sarana investasi yang bisa dipercaya, terdaftar OJK, disertai fitur yang lengkap, dan tentunya keuntungan yang logis dan lancar.

Terkait fitur, dalam kesempatan ini yang akan saya bahas adalah fitur auto lending. Fitur yang akan memudahkan banget bagi teman-teman sekalian yg ingin ikut berinvestasi di Akseleran. Tidak bisa dipungkiri, yang saya anggap cukup merepotkan dalan berinvestasi adalah adanya sistem ”rebutan proyek.” Ini adalah istilah saya saat platform P2P membuka proyek baru, dan investor harus gerak cepat membuka HP/laptop untuk login dan menginvestasikan uangnya. Jujur ini saya rasa sangat tidak efisien, walau sistemnya adil. Belum lagi kalau di jam tersebut ada pekerjaan atau kegiatan lain.

Hal di ataslah yang dijawab Akseleran dengan fitur auto lending ini. Dana dan bunga yang masuk ke rekening dana lender(RDL) kita, akan otomatis masuk ke investasi berikutnya yang tersedia di Akseleran. Tentunya dengan catatan fiturnya sudah teman-teman aktifkan ya. Begini caranya:


Pertama, kalau via aplikasi ya, klik “Auto Lending”, setelah muncul halamannya, klik tanda “+” di kanan atas. Kemudian, tinggal isi form nya. Untuk nama auto lending buat bebas saja terserah, untuk limit silakan dicantumkan jika ada mau buat batasan jumlah yang ditarik(kalau aman investasi jangka panjang, buat saja “tanpa limit”). Lalu untuk “proteksi asuransi” saya sarankan ceklis “ya” meskipun bebas sih karena seandainya yg tidak terproteksi gagal bayar akan difollow up untuk jual aset atau solusi lain. Rating pinjaman minimum ini agak tricky, dulu sih saya sempat buat 14%, tapi berhubung pinjaman di akseleran mulai stabil dengan angka rata-rata 12%, jadinya saya buat rate terendah saja.

Untuk tenor, buat saja 1-12 bulan, jadi otomatis akan masuk terus. Tipe industri pilih “semua”, dan terakhir untuk agunan, seandainya kita sudah pilih yang proteksi asuransi, maka tidak masalah pilih baik yang beragunan maupun tidak. Tapi kalau teman-teman ceklis yang non-proteksi, saran saya ceklis yang ada agunan saja ya. Untuk tipe agunan sih bebas.

Nah, setelahnya selesai deh buat fitur Auto Lending. Kita gak akan repot-repot lagi follow up apakah sedang ada proyek atau tidak.


Alhamdulillah sampai sekarang Akseleran selalu amanah. Meskipun ada yang terlambat bayar, tim Akseleran cepat tanggap memberikan follow up dan penyelesaiannya termasuk cepat. Biasanya antara peminjam diberi penangguhan waktu dengan denda berupa bunga, ataukah menjual agunan jika tidak ada solusi lain.

Sebagai penutup, ada sistem kode referral pada platform Akseleran, dimana pemberi dan pengguna kode referral akan sama-sama mendapatkan untung begitu menginput kode referral dan memulai investasi. Berikut kode referral saya jika berkenan: AKSLADRIAN350591


Salam dan semoga bermanfaat.




Referensi:

  1. Pengalaman pribadi

  2. www.akseleran.co.id


bottom of page