Hola, sudah lama tidak bersua.
Dunia P2P akhir-akhir ini semakin stagnan, dengan tumbangnya beberapa P2P dan semakin sedikitnya P2P baru.
Bisa dikatakan, yang bertahan adalah yang berhasil beradaptasi dengan semakin bertambahnya regulasi investasi dari pemerintah, bunga yang besar saja sudah tidak cukup untuk menarik investor baru. Harus ada jaminan asuransi yang kuat jikalau terjadi gagal bayar dari borrower. Buktinya, beberapa P2P seperti Tanifund akhir-akhir ini kesulitan memenuhi kuota dana proyek yang ada. TKB90 yang menurun terus, ditambah sosial media yang tidak responsif dan menon-aktifkan kolom komentar semakin menurunkan minat investor untuk memercayakan Tanifund.
Di kala seperti ini, saya mendapatkan info suatu Investasi syariah baru, yaitu MSL-CF. Reaksi pertama saya adalah, “wah, kok tidak pernah dengar ya. Basisnya dimana? Apakah promosinya tidak ada?”
Dari link website yang diberikan rekan sejawat saya, maka saya langsung mengerjakan PR saya, yaitu memastikan apakah platform ini layak sebagai tempat investasi atau tidak.
Dari penampilan web-nya, saya salut, ini rapi dan interface nya enak dipandang dengan warna tosca. Pilihan menunya juga jelas. Dan langsung terlihat mereka fokus di proyek mesjid luar negeri yang dijadikan sarana investasi.
MSL-CF juga menjelaskan di video introduksinya bagaimana caranya mendapatkan hasil investasi dari mesjid-mesjid ini. Ternyata prosesnya adalah dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk investasi properti, dan pihak pengelola mesjid akan mengembalikan dana tersebut dalam tempo waktu tertentu. Meskipun mereka menjelaskan ini bebas riba, jujur dengan ROI yang >11% saya tidak mengerti bagaimana ceritanya bisa bebas riba. Penjelasannya sih ada, tapi sepengetahuan saya, sistem kerja MSF-CL tetap ada unsur ribanya. Kalau ada pembaca yg lebih paham, mungkin saya bisa bisa diklarifikasi.
Untuk mengetahui MSL-CF lebih dalam, saya mencoba registrasi:
Saya jujur kaget dengan kemudahannya dalam proses registrasi, mengingat ini perusahaan pengumpul dana, harusnya ada persyaratan verifikasi data identitas atau malah NPWP. Maka saya dengan mudah mendaftar dan langsung teregistrasi dalam waktu hanya 5 menit.
Saat saya mencoba investasi, makin bertambahlah red flag MSL-CF ini (setidaknya bagi saya ya). Tujuan pendanaan berupa Virtual Account itupun Permata dan BRI, jadi perusahaan dengan backing Arab Saudi hanya punya rekening di bank tersebut? Rasanya aneh banget.
Dengan banyaknya red flag di platfrom MSF-CL ini, saya tidak menyarankan teman-teman untuk investasi di sini. Meskipun teman saya ada yg rencana ambil untung dulu sebelum mereka rug pull. Ya, kalau pandai baca timing, bisa saja untung dari MSF-CL yang ROI nya besar ini. Dengan catatan langsung ambil dana begitu cair.
Lalu, sebagai bonus:
Sebagai penutup, akan ada yang berkomentar bisa jadi saya saja yang overthinking, tapi penentu pertama saya adalah MSL-CF ini tidak ada badan hukumnya di Indonesia, jadi mau mereka kabur atau apa tidak ada yang bisa dituntut, profil perusahaan saja hanya mencantumkan staf di Arbah Capital.
Apakah mereka sebenarnya perusahaan baik dan jujur sehingga tanpa hitam di atas putihpun kita harus percaya? Saya rasa tidak masuk akal, apalagi arab saudi punya koneksi yang kuat di Indonesia dengan adanya jutaan calon jemaah haji, masa perusahaan besar dari sana tidak konsultasi hukum dahulu ke Indonesia yang negara sekutu dengan populasi muslim yang besar.
Bagi yang sudah investasi di MSF-CL, saya berharap saya salah, karena pilihan investasi syariah di Indonesia sangat minim dibanding dengan yang non-syariah. Semoga kekhawatiran saya tidak terbukti. Bagi yang belum investasi, sebaiknya hindari dulu, saya mencoba mengirim email ke pihak Arbah Capital, mudah-mudahan ada respon baik dari mereka.
Salam sehat berinvestasi ya teman-teman,
Adrian
Referensi:
Situs MSF-CL
Riset pribadi